Bandingkanlah !!!

Bagaimana jika kita mendengar suara azan???

pastinya kita akan langsung mencari air wudhu dan mushola/ masjid untuk melaksanakan sholat berjamaah. Dimana kita melakukan sholat berjamaah itu? Tentu dan pasti kita akan ke Fakultas sebelah/ depan gedung kita.

Mengapa kita melaksanakan sholat di sana? dan mengapa tidak melaksanakan sholat di tempat kita sendiri. Mungkin jawabanya terlihat pada gambar dibawah ini:

image0541image055

Apa jadinya? Apakah kita akan melaksanakan sholat ditempat kita sendiri?

Mungkin ada beberapa alasan dengan kondisi tersebut, salah satunya kan di Universitas kita akan dibangun masjid berlantai tiga dengan dana milyaran, jadi cukup kita sholat berjamaah dimasjid saja (kalau masjidnya udah jadi), tapi masalahnya kapan selesainya masjid tersebut? ya kita harus berdoa semoga tidak ada Masjid Al-Jami’ah yang kedua ya?

Lalu mengapa kita sering berhijrah jika ingin melaksanakan sholat berjamaah???

jawabanya mungkin dengan gambar berikut,

image0501

itulah suasana mushola fakultas sebelah, nyaman, enak, terfasilitasi, lengkap dengan segala sesuatu mengenai acara keagamaan dan mempunyai ruang untuk berwudhu yang nyaman dan bersih. Mengapa ditempat kita tidak bisa demikian, toh kita sama-sama satu induk dalam wadah madani. Siapa yang harus disalahkan?

di dalam ruangan itu terdapat pembatas antara laki-laki dan perempuan, dilengkapi dengan mikrophone, mahasiswanya selalu mengadakan kultum setelah selesai melaksanakan sholat zuhur berjamaah. Mungkin ada yang mengatakan , ya memang itu tujuan dan basic mereka, sesuai dengan jurusan mereka. Tapi apa salahnya kalau ditempat kita juga dibangun/ dibuat seperti demikian. Kalau berbicara mengenai tujuan atau basic, toh kita masih kerepotan dengan fasilitas kita. “Baca artikel sebelumnya”. Ya semoga saja kita bisa memeiliki mushola seperti fakultas sebelah ya, Amiiiiiiiiin.

Tinggalkan komentar